Kambing Alpen Inggris Karanganyar Jawa Tengah

Asal

Trah British Alpine lahir di Inggris dengan menyilangkan kambing Inggris dengan kambing Alpine yang diimpor dari Swiss pada tahun 1903.

 

Meskipun British Alpine pertama diimpor ke Australia pada tahun 1958, jumlahnya hanya sedikit karena peraturan karantina. Lebih banyak British Alpines dari Selandia Baru telah diimpor baru-baru ini, tetapi mereka dekat dengan hewan pertama yang dibawa ke Australia, jadi tidak banyak berkontribusi pada bank gen. Biasanya menggunakan Saanen atau Toggenburg untuk meningkatkan nilai.

 

Karakteristik berkembang biak

Susu British Alpine berukuran sedang hingga berat. Hasil lemak biasanya berkisar antara 3% hingga 4 persen.

 

Alpen Inggris nyaman di iklim hangat. Namun mereka menjadi tantangan di daerah dengan kelembaban tinggi.

 

British Alpine (atau British Alpine) adalah jenis hewan jenis susu yang tinggi dan anggun. Hal ini karena dicirikan oleh garis wajah yang lurus, cembung, atau lurus serta badan yang memanjang. Tinggi rata-rata sekitar 83 sentimeter untuk dolar, dan 95 sentimeter untuk rusa betina. Secara struktur trah ini seperti Saanen dan juga tanda-tandanya Toggenburg.

 

Pegunungan Alpen Inggris memiliki rambut hitam dan mantel yang sangat panjang, berkilau, dan halus. Bucks mungkin memiliki rambut yang lebih panjang. Terdapat bercak putih atau krem di berbagai area tubuh. Tanda-tanda ini mungkin memudar seiring waktu. Jumbai dan tanduk bisa atau tidak ada pada saat lahir. Telinga sedikit maju ke arah atas. Moncongnya biasanya persegi. British Alpines mandiri, dan akan sering bertahan dengan trah mereka. Mereka mampu mencari makan dan mahir melompat.

 

Rusa Alpine Inggris

Kelinci Alpen Inggris

Kelinci betina British Alpine, yang merupakan produsen yang produktif, juga harus mampu bereproduksi secara efisien. Dia harus memiliki watak yang tenang dan feminin.

 

Ambing harus berkembang penuh dan tidak licin. Itu juga harus lunak setelah diperah. Itu harus bulat dan bulat. Ambing tidak boleh lebih tinggi dari badan. Keterikatan ambing yang baik sangat penting.

 

Puting harus berbeda dari ambing. Mereka juga harus berukuran sedang. Mereka harus lurus dan sedikit ke depan.

 

Rahang harus persegi (tidak overshot atau undershot) dan gigi harus sehat. Lubang hidung, moncong, dan bibir harus lebar. Leher harus terhubung sama dengan bahu dan layu.

 

Tubuh harus berbentuk baik, berkembang dengan baik, dan dengan tinggi badan yang baik. Tulang rusuk harus matang dengan baik. Dada harus besar dan dalam. Seharusnya tidak ada penurunan yang terlihat di bahu atau di antara bahu. Dari bahu ke pinggul, punggung harus lurus.

 

Rusa Alpen Inggris seharusnya tidak mampu berdiri atau berjalan tanpa jatuh di atas pastern. Kaki tidak boleh longgar, tetapi harus lurus dan panjang, serta harus diletakkan tepat di bawah tubuh. Mereka seharusnya tidak dibuat-buat. Paha harus tipis, menyisakan ruang yang cukup untuk ambing.

 

Buck Alpine Inggris

 

Dolar Alpine Inggris harus dievaluasi berdasarkan kemampuan mereka untuk bereproduksi serta hasil keturunan mereka.

Uang harus memiliki proporsi dan kedalaman yang baik, berotot tetapi tidak kasar dan menunjukkan kekuatan. Dia harus dibangun dengan baik.

 

Testis harus berukuran baik, seimbang dan kokoh. Skrotum harus ditempatkan pada posisi yang tepat dan memungkinkan ruang testis antara perut dan tubuh (tidak terlalu banyak).

 

Bucks yang disurvei umumnya tidak digunakan dalam program pemuliaan karena keturunan yang dihasilkan dari percampuran doe yang disurvei dapat berupa betina interseks atau jantan yang mandul. Jika jantan yang disurvei digunakan untuk berkembang biak, mereka harus dikawinkan dengan jantan bertanduk.